Pembuatan Database

Logika Program:

Praktikum Sistem Basis Data membahas mengenai apa yang dimaksud dengan basis data. Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Aplikasi yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah mysql untuk database dan menggunakan command prompt (CMD) dalam penginputan data. Untuk menggunakan MYSQL pada command prompt, ketika sudah berada directory xampp>mysql>bin ketik Command prompt – mysql –u root –p untuk dapat menggunakan mysql. Root adalah nama user, bisa diganti menjadi

create database 3ia14;

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara membuat database. Seperti listing di atas, untuk membuat database digunakan perintah ‘create database nama_database;’. Dalam hal ini, kita membuat database bernama 3ia14. Tanda titik koma (;) berguna untuk mengakhiri statement.

use 3ia14;

Perintah use digunakan untuk menggunakan database. Ketika kita hendak membuat tabel baru pada suatu database, kita harus menggunakan perintah use agar database tersebut dapat digunakan.

create table mahasiswa (

id char (8) not null, nama varchar (25) not null, jk char (1) not null, alamat text);

Untuk membuat tabel baru bernama mahasiswa, digunakanlah perintah ‘create table mahasiswa(‘. Tekan enter kemudian tuliskan elemen-elemen tabel yang terdiri dari id char, nama, jk (jenis kelamin), dan alamat. Setiap elemen tabel memiliki format yaitu ‘namaelemen tipedata (jumlah karakter) notnull/null’. Pada listing di atas terdapat tipe data char dan varchar. Perbedaan dari keduanya terletak pada penggunaan memory byte. Pada char digunakan sistem fixed length, dimana ketika char (8) sementara kita menginput hanya 6 byte, maka memory yang dipakai untuk penyimpanan elemen data tersebut tetap 8 char. Varchar bersifat lebih flexible, sehingga ketika terdapat tipe data varchar (25) dan kita hanya menginput 10 byte, maka memory yang digunakan untuk penyimpanan data akan flexible menjadi 10 byte sesuai data inputan. Contoh penggunaan char adalah untuk inputan NPM dan varchar untuk inputan NAMA. Jangan lupa untuk memakai tanda ‘);’ ketika kita selesai membuat elemen judul record.

create table dosen (

nama varchar (25) not null, matkul varchar (20) not null, no_tlp char (12) not null, alamat text);

Listing adalah untuk pembuatan tabel lainya bernama dosen. Elemen tabel dosen adalah nama, matkul, not null, no_tlp, dan alamat. Perbedaan null dengan not null. Pada inputan yang berisi null berarti pada saat user ingin menginput data yang kita buat maka data tersebut diijinkan untuk dikosongkan (tidak diisi), sedangkan not null user harus mengisi apa yang sudah disediakan oleh yang membuat program tersebut.

describe mahasiswa; dan describe dosen;

Perintah describe digunakan untuk menampilkan informasi tabel yang sudah dibuat.

alter table mahasiswa add primary key(id);

Statement di atas berguna untuk mengedit tabel dari suatu database. Berguna untuk menambahkan primary key, penghapusan data, penambahan data, dsb.

drop table MHS;

Kegunaan dari drop table adalah untuk menghapus keseluruhan dari tabel. berbeda dengan perintah delete yang hanya menghapus record di dalam tabel.

Download LA

Posted in: LA, SBD1