Saturday, December 24, 2011

OSK- Gerbang Logika


Logika Program

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Pada bahasa C, penulisan di atas berfungsi untuk memasukkan data melalui alat input standar keyboard. Posisinya ditempatkan pada file judul (header file). Fungsi-fungsi yang prototype-nya berada di file judul stdio.h adalah gets( ), scanf( ), printf( ). Sementara fungsi yang prototipenya berada di file judul conio.h adalah getche( ), getchar( ), getch( ), dsb.


int main(void){
Berarti di dalam function main tersebut harus terdapat keyword return di bagian akhir fungsi dan mengembalikan nilai bertipe data int. Hasil return pun harus bertipe int, karena tipe data yang mendahului fungsi main() di atas dideklarasikan int. Tujuan nilai kembalian berupa integer adalah untuk mengetahui status eksekusi program. Akan tetapi statement di atas terdapat void yang berarti bahwa fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Function main() juga dipakai agar program C dapat dieksekusi. Tanpa function main, program C dapat dicompile tapi tidak dapat dieksekusi. Pada saat program C dijalankan, compiler C pertama kali akan mencari function main() dan melaksanakan instruksi-instruksi yang ada.

int a,b,ch; char lagi;
Adalah sebuah bentuk deskripsi suatu variabel. Di mana int adalah integer untuk bilangan bulat, dan char digunakan untuk mendeskripsikan variabel bertipe karakter.

do{ do { … } while (..);} while (…);
Perintah pengulangan yang terdapat pada bahasa C. Statement di dalam do akan dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian statement kondisi yang terdapat dalam while dijalankan apabila memenuhi persyaratan. Bila tidak memenuhi persyaratan, maka statement tersebut tidak akan dijalankan. Pada program kali ini terdapat pengulangan di dalam perulangan.

clrscr();
Perintah untuk membersihkan layar.

printf("Masukkan bilangan biner: \n");
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi printf.

return 0;
Merupakan pernyataan untuk memberikan nilai keluaran fungsi berupa nol.


scanf("%d",&s);
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan. Arti %d adalah membaca sebuah nilai integer desimal. Bentuk penulisan: scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
·         scanf memberi pergantian baris secara otomatis, tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
·         scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salahscanf(“10.2f”,&gaji);
·         Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).

fflush(stdin);
Berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O. Sebaiknya setelah perintah scanf, dituliskan perintah fflush.

while(!((a==1||a==0)&&(b==1||b==0))); …
Statement di atas memiliki arti jika nilai a dan b yang diinput masing-masing 0 atau pun 1, maka statement berikutnya akan dijalankan. Tanda ! berfungsi untuk menegaskan bahwa angka yang diinput tidak boleh berbeda dari ketentuan kondisi while. Dalam hal ini, kondisi while hanya memperbolehkan angka 1 dan 0 untuk diinput. Bila angka yang diinput bukan  0 dan 1, maka statement selanjutnya tidak akan dijalankan.

switch(ch)
case 1:
if (a==1&&b==1)
{printf("1");}
else
printf("0");
break;

 
Perintah switch digunakan untuk menguji beberapa pilihan berdasarkan beberapa nilai tertentu. Ekspresi ini harus menghasilkan data dengan tipe char, byte, short, dan int. Karena diikuti oleh beberapa pilihan, maka tidak heran jika terdapat case-case yang memuat sebuah pilihan. Sebagai contoh pada program ini, kita memakai dua buah case, yang berarti kita mempunyai dua pilihan. Pada setiap case, harus diakhiri dengan break, karena ketika proses telah selesai maka akan berlanjut ke baris program berikutnya, berarti tidak akan menjalankan case yang lainya. Tabel di bawah adalah contoh dari penulisan case-case tersebut:



Case pertama memiliki percabangan if dengan kondisi nilai a dan b harus sama-sama 1. Bila kondisi ini terpenuhi, maka akan tercetak 1. Bila tidak, maka akan tercetak 0. Perintah ini digunakan untuk gerbang logika AND.






case 2:
if (a==1||b==1)
{printf("1");}
else
printf("0");
break;}

 
Case kedua memiliki percabangan if dengan syarat jika salah satu dari variabel a dan b bernilai 1, maka akan tercetak 1. Bila tidak, maka akan tercetak 0. Perintah ada case 2 ini digunakan untuk gerbang logika OR.









0 comments:

Post a Comment