Logika Program
#include<iostream.h>
Bukanlah suatu pernyataan. Itulah sebabnya tidak ada tanda titik koma yang diperlukan. Baris tersebut mengisntruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain (pada contoh iostream.h) saat program dikompilasi. Dalam hal ini file‐file berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan operasi masukan‐keluaran pada stream.
#include<stdlib.h>
Berisi prototype fungsi untuk konversi nilai ke text atau sebaliknya, alokasi memory, bilangan acak, dan utilitas lainnya.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
Pada bahasa C, penulisan di atas berfungsi untuk memasukkan data melalui alat input standar keyboard. Posisinya ditempatkan pada file judul (header file). Fungsi-fungsi yang prototype-nya berada di file judul stdio.h adalah gets( ), scanf( ), printf( ). Sementara fungsi yang prototipenya berada di file judul conio.h adalah getche( ), getchar( ), getch( ), dsb.
int a,b,c,d,e,f,g,h;
Adalah sebuah bentuk deskripsi suatu variabel. Di mana int adalah integer untuk bilangan bulat.
action();
Bntuk dari pemanggilan prosedur. Yang mana, prosedur ini berisi program kecil yang mendukung program utama.
void main (){
Berarti di dalam function main tersebut harus terdapat keyword return di bagian akhir fungsi. Statement di atas pun terdapat void yang berarti bahwa fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Function main() juga dipakai agar program C dapat dieksekusi. Tanpa function main, program C dapat dicompile tapi tidak dapat dieksekusi. Pada saat program C dijalankan, compiler C pertama kali akan mencari function main() dan melaksanakan instruksi-instruksi yang ada.
char ch;
Deklarasi nama variable bertipe karakter.
do{
Perintah pengulangan yang terdapat pada bahasa C. Statement di dalam do akan dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian statement kondisi yang terdapat dalam while dijalankan apabila memenuhi persyaratan. Bila tidak memenuhi persyaratan, maka statement tersebut tidak akan dijalankan. Pada program kali ini terdapat pengulangan di dalam perulangan. Bentuk umumnya adalah: do{ do { … } while (..);} while (…);
clrscr();
Perintah untuk membersihkan layar.
textcolor(GREEN+BLINK);
Perintah untuk mengubah warna teks menjadi hijau dan berkelap-kelip. Sebagai catatan, tampilan ini hanya dapat dilihat jika program dijalankan secara fullscreen.
printf("\n\n\n\n\t\t\t");
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi printf. \n digunakan untuk berpindah ke baris berikutnya. Sedangkan \t digunakan untuk berpindah ke tab selanjutnya.
cputs(" KARNAUGH MAP EVALUATION ");
Fungsi cputs tidak didefinisikan oleh standar ANSI C. Fungsi ini biasanya digunakan pada perpustakaan compiler yang didasarkan pada DOS.
scanf("%d",&b);
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan. Arti %d adalah membaca sebuah nilai integer desimal. Bentuk penulisan: scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
· scanf memberi pergantian baris secara otomatis, tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
· scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salahscanf(“10.2f”,&gaji);
· Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).
cout<<"| "<<a<<" | "<<b<<" | "<<c<<" | "<<d<<" |\n";
mengarahkan data ke standard output. Tanda << merupakan sebuah operator yang disebut operator “penyisipan/peletakan”. Operator ini
akan mengarahkan operand (data) yang terletak disebelah kanannya ke obyek yang terletak di
sebelah kiri.
ch=getche();
Getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() atau getche() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
while(ch=='y'||ch=='Y');
action()
{if((a==1||a==0)&&(b==1||b==0)&&(c==1||c==0)&&(d==1||d==0)&&(e==1||e==0)&&(f==1||f==0)&&(g==1||g==0)&&(h==1||h==0))
{if(a==1&&b==0&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("abc");
else if(b==1&&a==0&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("abC");
else if(c==1&&b==0&&a==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("aBC");
else if(d==1&&b==0&&c==0&&a==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("aBc");
else if(e==1&&b==0&&c==0&&d==0&&a==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("Abc");
else if(f==1&&b==0&&c==0&&d==0&&e==0&&a==0&&g==0&&h==0)
printf("AbC");
else if(g==1&&b==0&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&a==0&&h==0)
printf("ABC");
else if(h==1&&b==0&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&a==0)
printf("ABc");
Di atas merupakan sebuah perintah perulangan while yang di dalamnya terdapat percabangan if. Bila ch adalah ‘y’ atau ‘Y’, maka procedure ‘action()’ akan dijalankan kemudian dilanjutkan dengan statement percabangan if dengan kondisi nilai variable a, b, c, d, e, f, g, h adalah 0 atau 1. Kemudian, jika nilai a adalah 1, sementara nilai b, c, d, e, f, g, h adalah 0 maka akan tercetak “abc”. Namun jika nilai b sama dengan 1, sementara nilai a, c, d, e, f, g, h adalah 0, maka akan tercetak “abC”. Begitu seterusnya sampai perintah else if yang terakhir.
//2 BASE 0
else if(a==1&&b==1&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("ab");
else if(a==1&&c==1&&b==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("abc+aBC");
else if(a==1&&d==1&&c==0&&b==0&&e==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("ac");
else if(a==1&&e==1&&c==0&&d==0&&b==0&&f==0&&g==0&&h==0)
printf("bc");
else if(a==1&&f==1&&c==0&&d==0&&e==0&&b==0&&g==0&&h==0)
printf("abc+AbC");
else if(a==1&&g==1&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&b==0&&h==0)
printf("abc+ABC");
else if(a==1&&h==1&&c==0&&d==0&&e==0&&f==0&&g==0&&b==0)
printf("abc+ABc");
Statement-statement ini memiliki percabangan if dengan kondisi yang berbeda, namun konsepnya sama seperti yang sudah dijelaskan di atas.
//2 BASE 1
Suatu komentar diawali dengan dua tanda garis miring ( // ). Semua tulisan yang terletak sesudah tanda // hingga akhir baris dengan sendirinya akan diperlakukan sebagai keterangan. Bagi kompiler hal ini tidak berguna dan akan diabaikan pada saat kompilasi.
return 0;
Merupakan pernyataan untuk memberikan nilai keluaran fungsi berupa nol.
0 comments:
Post a Comment