Cinta yang terjalin sesama muslim merupakan saranan utama yang akan melahirkan rekahan senyuman, kelapangan dada dan menautkan hati. Mencintai saudara bukan hanya tuntutan dari cinta itu sendiri. Tapi merupakan syarat kesempurnaan sebagai seorang manusia. Dan, cinta yang diberikan kepada saudara seharusnya setanding dengan yang kita berikan kepada diri kita sendiri.
Kita tidak perlu bimbang kekurangan atau kehilangan rasa cinta. kerana cinta bukan benda yang jika diberikan akan berkurang atau hilang. Kita boleh memberikan cinta kita kepada ratusan orang dan kita tetap memiliki cinta yang sama seperti yang kita miliki.
Agar cinta terus tumbuh dan berkembang sesama manusia, rasa cinta itu perlu disuburkan selalu. Ibarat bunga, cinta tidak boleh dibiarkan begitu saja. Bunga bukan hanya memerlukan siraman baja, tapi juga dipupuk dan inginkan perhatian. Kadangkala ia harus diberikan perhatian apabila diperlukan. Kalau tidak cinta akan layu, pokok tidak akan berbuah. Ada beberapa hal lain yang boleh menyegarkan rasa cinta sesama saudara agar ia terus subur sepanjang masa.
Pertama, menyatakan rasa cinta. Cinta memerlukan ucapan. Orang yang dicintai harus mengetahui bahawa ada orang menyintainya. Pengungkapan ini akan membuat orang yang mendengar merasa senang. Dan inilah yang akan menyegarkan kasih sayangnya dan membalasnya dengan cinta juga.
Kedua, saling beri hadiah. Pemberian hadiah tidak harus menunggu hari tertentu. Bahkan ia boleh menjadi kejutan yang akan menambah rasa cinta antara sesama insan. Hadiah yang diberikan tidak mesti mahal. Yang diukur bukan nilainya, tapi makna hadiah itu sendiri.
Ketiga, saling mengunjungi. Mereka yang dikunjungi akan mersa senang. Penyakit hati mungkin ada di antara mereka akan hilang seiring dengan bertemunya dua saudara. Dalam konteks dunia moden seperti sekarang, jarakjauh tidak menjadi halangan untuk saling mengunjungi. Kemudahan alat perhubungan dapat menjimatkan waktu dan merupakan penghubung utama terjalinnya cinta kasih sesama saudara.
Keempat, memberi salam dan berjabat tangan ketika bertemu. Inilah salah satu adab yang sering kali dilupakan kaum muslimin.
Kelima, tersenyum. Ini adalah sebuah ungkapan rasa gembira, tulus ikhlas yang ada dalam jiwa masing-masing, yang mampu menggerakkan hati, memancarkan cahaya di wajah. Perubahan ini memang tidak bersuara, tapi mampu meninggalkan kesan yang mendalam kedalam hati, untuk menaut cinta yang lebih erat.
Cinta kasih antara sesama saudara boleh dilakukan di mana saja. Di tempat kerja, di rumah, dengan tetangga dan bahkan di tempat-tempat umum. Jika cinta sejati ini tumbuh dan berkembang dengan baik , kita akan memetik buah ukhwah. Inilah yang akan menjadi modal kita untuk menyatukan umat menggapai segala kejayaan pada masa depan. Bukan hanya cinta kasih sesama kumpulan politik saja tanpa dilebarkan kepada sesama saudara seagama.
Sumber:
Portal Komuniti :: Ukhwah.com
0 comments:
Post a Comment